Dalam rangka merayakan Hari Kartini, TikTok berbagi cerita pengalaman tiga pelaku wirausaha perempuan yang menggunakan TikTok For Business, sebagai solusi untuk meningkatkan penjualan dan awareness terhadap brand.
Sejak peluncurannya pertengahan tahun lalu, TikTok for Business telah rutin memberikan edukasi untuk membantu mengembangkan bisnis kepada berbagai sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan total peserta lebih dari 30 ribu di Indonesia, dengan tujuan untuk mendorong brand dan pertumbuhan UMKM.
Sitaresti Astarini selaku Head of Business Marketing TikTok Indonesia mengatakan, TikTok merupakan platform inklusif dengan konten beragam, termasuk dari perempuan yang menjadi pengguna ataupun wirausaha.
“Kami melihat ada banyak perempuan inspiratif di TikTok, termasuk dari ketiga pemilik brand dan UKM ini yang berhasil membuat konten pemasaran yang relate dengan komunitas kreatif di TikTok. TikTok dengan solusi TikTok For Business pun selalu berusaha agar para brand dan UKM ini bisa mengembangkan bisnisnya di platform kami, melalui berbagai tools dan fitur yang kami sediakan,” kata dia.
Untuk menginspirasi wanita Indonesia lainnya, berikut ini kisah sukses yang telah dibagikan oleh tiga pelaku wirausaha perempuan yang berhasil melakukan branding di TikTok, baru-baru ini.
1. Mad for Makeup
Mad For Makeup (www.linkedin.com/company/madinc/?originalSubdomain=ke)
Dr. Shirley Mesela Oslan, seorang aesthician, mendirikan brand Mad for Makeup untuk menghadirkan berbagai produk kecantikan segala jenis kebutuhan, dengan harga yang terjangkau. Brand ini memiliki tujuan untuk mempercantik perempuan Indonesia dan menjadi wadah serta komunitas yang memberdayakan perempuan.
Oleh karena itu, akun Mad for Makeup di TikTok bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun berhasil meningkatkan follower-nya hingga lebih dari 50 persen.
Dr. Shirley Mesela Oslan menambahkan “Dengan antarmuka TikTok yang mudah digunakan dan tim yang bersedia membantu, membuat kami dapat mencapai hasil yang efektif juga mencapai target yang diinginkan.”
2. Nutrishe
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Nutrishe (www.facebook.com/nutrisheofficial/)
Bermula dari produk skincare untuk bulu mata, Nutrishe selanjutnya hadir dengan berbagai produk skincare dan mengembangkan brand-nya untuk membantu perempuan Indonesia merawat kecantikan. Melalui akunnya di TikTok, Nutrishe berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan mudah dipahami.
Ardiana Arsyad selaku pendiri Nutrishae menggunakan TikTok sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. Dengan berpartisipasi dalam kampanye #TikTokFashionMonth, penjualannya berhasil meningkat hingga tiga kali lipat.
“Kami melihat TikTok dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers hingga satu negara. Hal ini juga yang membantu kami mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir,” kata Ardiana.
3. Binar Academy
Binar Academy (synrgy.id/Academy)
Startup edu tech yang didirikan dua perempuan, Alamanda Shantika Santoso dan Dita Aisyah ini, fokus pada pengembangan keterampilan dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar melalui metode pembelajaran yang beragam, seperti kelas daring dan berbagai jenis konten yang relevan.
Untuk mendapatkan akses materinya, Binar Academy membangun aplikasi platform digital, di mana para siswa dapat bertemu fasilitator dan siswa lainnya, serta mendapatkan materi yang dibutuhkan. Hal ini, secara tidak langsung, mendukung pembelajaran pada masa pandemik bagi lulusan SMA, mahasiswa, dan orang-orang yang ingin berganti karier, termasuk perempuan.
Binar Academy menggunakan TikTok For Business untuk merangkul lebih banyak calon siswa. Dengan adanya solusi ini, akan semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18-34 tahun.
Menurut laporan yang disampaikan pada diskusi Peran Kartini Masa Kini dalam Bidang Wirausaha, selama dua bulan beriklan di TikTok, Binar Academy mengalami peningkatan lebih dari 10 ribu unduhan aplikasi.
“Menurut kami, TikTok adalah sebuah platform yang menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda, hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima,” kata Alamanda.
Nah apapun jenis bisnis yang anda pilih pastinya harus sesuai dengan passion anda ya plus pastinya anda harus punya Aplikasi pendukung yang akan membuat bisnismu jadi lebih mudah yaitu Aplikasi Kasir Vireo.
Aplikasi kasir VireoPos memiliki banyak fitur-fitur yang dapat memudahkan bisnis anda, di antara nya:
- Dapat digunakan untuk beberapa jenis usaha (Restoran, Barbershop / Salon kecantikan, Bengkel, Toko Sepatu, Toko Elektronik, Toko Baju, Toko Serba ada dsb).
- Untuk mencegah penularan virus Covid-19, Aplikasi Kasir VireoPos sudah memiliki fitur Menu Digital, eKiosk, terintegrasi dengan Payment Gateway (‘mencegah penularan virus dari uang kembalian).
- Bisa diintegrasikan dengan Payment Gateway, seperti Gopay, ShopeePay dan Dana.
- Bisa diintegrasikan dengan Grabfood. sehingga ketika terjadi pesanan ke Grabfood, bisa langsung masuk menjadi transaksi tersimpan di Aplikasi Kasir VireoPos.
- Management stock, peringatan stock minimum, stock masuk, stock keluar, stock transfer, stock opname dan stock adjustment.
- Sudah memiliki akunting tanpa pihak ke 3.
- Beberapa jenis pilihan promo.
- Dapat melakukan pemilihan staff dan mendukung fitur komisi.
- Mendukung fitur kasbon.
- Mendukung untuk mengatur Serial Number / SN / IMEI (biasa digunakan untuk penjualan barang-barang elektronik).
- Mendukung dengan barcode (biasanya digunakan untuk penjualan barang-barang ritel).
- Terdapat berbagai macam laporan (laporan stok, laporan penjualan, laporan laba dan laporan lainnya) sehingga memudahkan pemilik / owner memantau usaha nya secara mudah dan realtime.
Bagikan artikel ini jika bagi Anda bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya!