Situasi pandemi COVID-19 memberi dampak signifikan bagi seluruh sektor industri, gak terkecuali industri salon dan kecantikan. Orang-orang mulai was-was untuk pergi ke salon, yang akhirnya membuat industri sempat drop di awal pandemik. Dari tantangan ini, industri salon pun perlu melakukan beberapa upaya untuk terus berkembang di era pandemik.
Dalam virtual press conference CBD Hair Institute, Jumat (5/3/21), dua pakar gaya rambut bercerita tentang perkembangan industri salon di masa pandemik dan juga prediksi tren rambut 2021. Berikut pemaparannya!
1. Industri salon sempat drop di awal pandemik, namun perlahan-lahan bangkit kembali
“Kondisi sempat drop di awal pandemik, karena kita juga bingung apa yang harus dilakukan,” tutur Lina Lesmana, Technical Hair Expert.
Di awal pandemik, ia melihat banyak salon yang kesulitan karena kehilangan pelanggan. Namun, perlahan-lahan industri salon mulai pulih kembali dengan bantuan protokol kesehatan. Pelanggan yang awalnya takut pergi ke salon, akhirnya percaya kembali ke salon.
“Kita melakukan sterilisasi, swab berkala juga, untuk memajukan kembali industri salon,” ujarnya.
2. Para hairstylist perlu terus mengembangkan skill dan melihat tren dunia
Gak cukup dengan protokol kesehatan, pandemik pun menuntut para hair stylist untuk terus mengembangkan skill-nya. Tren dunia berubah dengan sangat cepat, terutama ketika pandemik menyerang.
“Yang dibutuhkan,tentu pengembangan skill, jangan cepat puas dengan apa yang kita punya. Apalagi sekarang sarana sudah sangat luas. Kita bisa lihat tren dunia itu ada di mana-mana. Jadi itulah pengembangan skill yang harus dilakukan oleh stylist di Indonesia,” papar Lina.
3. Memasuki tahun 2021, model rambut effortless dan praktis semakin diminati
Di tahun 2021, tren gaya rambut pun mengalami perubahan. Menurut, Art Director Hairbeat Beauty Lounge, Diana Hadisuwarno, pandemik membuat masyarakat lebih ingin potongan yang effortles dan praktis.
“Misalnya texture bob, medium bob pendek atau wavy bob, karena mayoritas wanita Indonesia punya rambut ikal. Pixie cut juga kembali tren. Kalau yang guntingan panjang, layer panjang dan shaggy juga bakal populer,” ungkap Diana.
4. Warna cokeat dengan kombinasi highlight juga naik di tahun 2021
Selain potongan rambut, warna rambut juga menjadi salah satu perhatian utama wanita. Diana melihat bahwa warna rambut yang netral yang diberi sentuhan highlight terang digemari di tahun 2021.
“Bagi wanita yang ingin tampil elegan, lebih ke cokelat yang lebih netral. Sedikit warm, tapi tidak terlalu merah. Masyarakat juga mulai berani main di warna yang terang seperti ungu, dan warna vivid itu mulai tren lagi. Tapi biasanya cuma di highlight di dalam,” paparnya
5. Untuk mengedukasi hairstylist agar selalu update dengan tren, CBD Professional melakukan kegiatan edukasi melalui online platform
dok. CBD Hair Institute
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pandemik membuat pelaku usaha salon perlu terus mengembangkan skill-nya. Oleh karena itu, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VCI) melalui brandnya CBD Professional, menggelar pelatihan online bagi hair stylist.
“Bentuk pelatihannya berupa look and learn yaitu pemaparan teori serta demo aplikasi step by step. Kami berupaya memaksimalkan materi pelatihan, tidak hanya mengajarkan technical skill tapi juga business skill bagi para hairdresser agar salon dapat berkembang.” ujar Joanie Sutanto selaku Brand Manager CBD Professional.
Apabila kamu tertarik mengikuti pelatihan online ini, informasi lengkap mengenai jadwal dan program acara CBD Hair Institute 2021 dapat dilihat pada akun Instagram @cbdprofessional, dan jika kamu ada niat untuk bisnis di bidang hairstylish, salon atau barbershop baik kamu buka dengan ide kamu sendiri ataupun franchise, gunakan aplikasi kasir franchise terpercaya yaitu Aplikasi Kasir VireoPos, Aplikasi Kasir terbaik saat ini.
Aplikasi kasir VireoPos memiliki banyak fitur-fitur yang dapat memudahkan bisnis anda, di antara nya:
- Dapat digunakan untuk beberapa jenis usaha (Restoran, Barbershop / Salon kecantikan, Bengkel, Toko Sepatu, Toko Elektronik, Toko Baju, Toko Serba ada dsb).
- Untuk mencegah penularan virus Covid-19, Aplikasi Kasir VireoPos sudah memiliki fitur Menu Digital, eKiosk, terintegrasi dengan Payment Gateway (mencegah penularan virus dari uang kembalian).
- Bisa diintegrasikan dengan Payment Gateway, seperti Gopay, ShopeePay dan Dana.
- Bisa diintegrasikan dengan Grabfood. sehingga ketika terjadi pesanan ke Grabfood, bisa langsung masuk menjadi transaksi tersimpan di Aplikasi Kasir VireoPos.
- Management stock, peringatan stock minimum, stock masuk, stock keluar, stock transfer, stock opname dan stock adjustment.
- Sudah memiliki akunting tanpa pihak ke 3.
- Beberapa jenis pilihan promo.
- Dapat melakukan pemilihan staff dan mendukung fitur komisi.
- Mendukung fitur kasbon.
- Mendukung untuk mengatur Serial Number / SN / IMEI (biasa digunakan untuk penjualan barang-barang elektronik).
- Mendukung dengan barcode (biasanya digunakan untuk penjualan barang-barang ritel).
- Terdapat berbagai macam laporan (laporan stok, laporan penjualan, laporan laba dan laporan lainnya) sehingga memudahkan pemilik / owner memantau usaha nya secara mudah dan realtime.
Bagikan artikel ini jika bagi Anda bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Sumber : https://www.idntimes.com/life/women/klara-livia-1/cerita-pakar-tentang-industri-salon-era-pandemik-dan-tren-rambut2021/5